Mengenal Sistem SKS di Perkuliahan: Cara Memilih Mata Kuliah dengan Efektif

Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa tidak lagi mengikuti sistem kelas tetap seperti di sekolah. Sebaliknya, mereka harus menyusun sendiri mata kuliah yang akan diambil setiap semester berdasarkan Sistem Kredit Semester (SKS). Pemahaman yang baik tentang sistem SKS dapat membantu mahasiswa menyusun jadwal kuliah dengan lebih efektif, sehingga tidak kewalahan dalam menjalani perkuliahan.


Apa Itu Sistem SKS?

SKS atau Sistem Kredit Semester adalah sistem pembelajaran di perguruan tinggi yang memungkinkan mahasiswa menentukan jumlah mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester. Setiap mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda, biasanya antara 2 hingga 4 SKS.

Besarnya jumlah SKS yang dapat diambil setiap semester bergantung pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa. Semakin tinggi IPK, semakin banyak SKS yang bisa diambil. Biasanya, mahasiswa dengan IPK tinggi dapat mengambil hingga 24 SKS, sementara mahasiswa dengan IPK rendah hanya diperbolehkan mengambil sekitar 12–18 SKS.

baca juga : bimbel intensif sbmptn


Cara Memilih Mata Kuliah dengan Efektif

Agar perkuliahan berjalan lancar, mahasiswa harus cermat dalam memilih mata kuliah. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Pahami Kurikulum Program Studi

Setiap program studi memiliki kurikulum yang harus diikuti mahasiswa. Pastikan untuk memahami kurikulum tersebut dan mengetahui mata kuliah wajib serta mata kuliah pilihan yang tersedia.

Biasanya, di awal perkuliahan mahasiswa akan diberikan panduan akademik yang berisi daftar mata kuliah dari semester 1 hingga semester akhir. Gunakan panduan ini untuk menyusun perencanaan studi yang efektif.

2. Prioritaskan Mata Kuliah Wajib Terlebih Dahulu

Mata kuliah wajib harus diselesaikan terlebih dahulu karena menjadi syarat kelulusan. Jika memungkinkan, hindari menunda mata kuliah wajib ke semester akhir, karena ini dapat menghambat kelulusan.

Selain itu, beberapa mata kuliah wajib memiliki prasyarat, yang berarti mahasiswa harus menyelesaikan mata kuliah tertentu sebelum mengambil mata kuliah lain. Pastikan kamu memahami mata kuliah prasyarat ini agar tidak tertinggal.

3. Sesuaikan dengan Kapasitas dan Waktu

Jangan terlalu ambisius mengambil banyak SKS jika merasa tidak sanggup. Sebaliknya, jangan juga mengambil terlalu sedikit jika masih memungkinkan untuk mengambil lebih banyak. Pertimbangkan beban akademik, tugas, dan kegiatan organisasi saat menyusun jadwal mata kuliah.

Jika memiliki aktivitas di luar kampus, seperti magang atau kerja part-time, pilih jadwal yang tidak bentrok dan tetap memungkinkan untuk belajar dengan optimal.

4. Pilih Dosen yang Tepat

Di beberapa universitas, mahasiswa dapat memilih dosen yang akan mengajar mata kuliah tertentu. Setiap dosen memiliki gaya mengajar yang berbeda. Jika memungkinkan, carilah informasi dari senior atau ulasan dari mahasiswa lain untuk memilih dosen yang sesuai dengan gaya belajar kamu.

5. Seimbangkan Mata Kuliah Teori dan Praktik

Jangan hanya mengambil mata kuliah teori dalam satu semester, karena hal ini dapat membuat perkuliahan terasa membosankan. Cobalah untuk mengombinasikan mata kuliah teori dan praktik agar lebih bervariasi dan lebih mudah dipahami.

6. Manfaatkan Sistem Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik

Setiap mahasiswa biasanya memiliki Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang bertugas memberikan arahan dalam memilih mata kuliah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan DPA sebelum menentukan mata kuliah yang akan diambil setiap semester.

7. Perhatikan Jadwal dan Lokasi Kuliah

Jika universitas memiliki banyak kampus atau gedung, pastikan untuk memilih jadwal yang tidak terlalu padat di lokasi yang berjauhan. Hindari memilih jadwal mata kuliah yang terlalu berdekatan dengan lokasi berbeda, karena ini bisa menyulitkan mobilitas dan membuatmu terlambat masuk kelas.

baca juga : biaya intensif utbk

Sistem SKS memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam menentukan beban studi mereka setiap semester. Namun, kebebasan ini juga harus diiringi dengan strategi yang tepat agar tidak kewalahan dalam menjalani perkuliahan.

Dengan memahami kurikulum, memprioritaskan mata kuliah wajib, menyesuaikan jumlah SKS dengan kapasitas diri, serta berkonsultasi dengan dosen pembimbing, mahasiswa dapat menyusun jadwal perkuliahan dengan lebih efektif dan nyaman.

Perencanaan yang baik sejak awal akan membantu mahasiswa menyelesaikan kuliah tepat waktu dan mencapai hasil akademik yang maksimal.