Gorengan memang jadi cemilan favorit banyak orang, terutama karena teksturnya yang crispy dan rasanya yang gurih. Tapi, kandungan minyak berlebih sering bikin orang merasa bersalah setelah makan gorengan, terutama karena minyak berlebih bisa bikin makanan jadi kurang sehat dan enek.
Buat kamu yang suka makan gorengan atau punya usaha kuliner, ada beberapa cara efektif untuk mengurangi minyak pada gorengan agar tetap renyah tapi lebih sehat.
Beruntungnya, mengurangi kandungan minyak pada gorengan nggak susah-susah amat. Dengan cara yang tepat, kamu bisa bikin makanan favorit tetap renyah tanpa terlalu banyak minyak. Yuk, cek tips-tips berikut ini!
1. Pakai Tepung yang Tepat
Tips mengurangi minyak pada gorengan yang pertama adalah memilih jenis tepung yang tepat. Tepung yang terlalu halus atau mengandung banyak gluten bisa bikin gorengan lebih menyerap minyak. Untuk hasil yang lebih renyah dan minim minyak, kamu bisa pakai tepung beras atau campuran tepung jagung. Kedua jenis tepung ini cenderung menyerap minyak lebih sedikit dan menghasilkan tekstur yang lebih garing.
Selain itu, coba juga tepung tempura yang punya lapisan ringan dan bikin gorengan jadi lebih renyah. Ini bakal membantu gorengan kamu jadi lebih sehat karena minyak nggak akan terlalu banyak masuk ke dalam makanan.
2. Pastikan Minyak dalam Suhu yang Tepat
Menjaga suhu minyak saat menggoreng itu penting banget buat kamu yang ingin mengurangi kandungan minyak. Kalau suhu minyak terlalu rendah, makanan akan lebih lama matang dan makin banyak menyerap minyak. Suhu ideal untuk menggoreng ada di kisaran 170–180 derajat Celsius. Kalau nggak punya termometer, kamu bisa cek dengan cara sederhana, yaitu masukkan sepotong kecil adonan ke dalam minyak. Kalau langsung mengapung dan berbuih, berarti minyak udah cukup panas.
Dengan cara ini, gorengan bakal matang lebih cepat tanpa menyerap minyak berlebih. Hasilnya, gorengan lebih renyah dan nggak bikin enek.
3. Gunakan Mesin Peniris Minyak
Kalau kamu serius ingin mengurangi minyak pada gorengan, apalagi buat usaha kuliner, mesin peniris minyak adalah investasi yang efektif. Mesin ini bisa meniriskan minyak berlebih setelah menggoreng, jadi gorengan akan lebih kering dan nggak terlalu berminyak. Bagi pebisnis kuliner, mesin peniris minyak ini bisa membantu menjaga kualitas gorengan lebih lama, bikin pelanggan lebih puas karena makanan lebih renyah dan nggak berlebihan minyak.
4. Gunakan Minyak Goreng yang Berkualitas
Minyak yang kamu pakai juga memengaruhi hasil gorengan. Minyak berkualitas lebih stabil saat dipanaskan, jadi makanan nggak akan cepat berminyak. Hindari minyak yang sudah terlalu sering dipakai, karena residu di dalamnya bisa bikin gorengan lebih berminyak dan kurang sehat.
Minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kelapa sawit atau minyak canola bisa bertahan lebih lama di suhu panas tanpa merusak kualitas makanan. Jadi, hasil gorengan kamu akan lebih renyah dan nggak cepat berminyak.
5. Jangan Menggoreng Terlalu Banyak Sekaligus
Menggoreng terlalu banyak sekaligus bikin suhu minyak cepat turun, sehingga makanan butuh waktu lebih lama untuk matang dan cenderung menyerap lebih banyak minyak. Sebaiknya, goreng dalam jumlah sedikit-sedikit agar suhu minyak tetap stabil. Dengan begitu, gorengan kamu jadi lebih renyah dan minim minyak.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips mengurangi minyak pada gorengan yang bisa kamu coba. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa tetap menikmati gorengan favorit tanpa khawatir soal minyak berlebih yang bikin enek. Buat yang punya usaha kuliner, tips ini bisa membantu kamu menghadirkan produk yang lebih berkualitas dan sehat.
Gorengan yang rendah minyak lebih sehat, renyah, dan pastinya lebih menarik. Jadi, kamu bisa menikmati gorengan dengan tenang, selama tahu cara menguranginya dengan langkah-langkah di atas!
Mesin peniris minyak dari Rumah Mesin yang berfungsi untuk mengurangi kadar minyak dan air pada makanan gorengan, seperti: Keripik, Tempe goreng, Bakwan goreng, Abon, Bawang goreng.