Prakiraan BMKG: Musim Hujan Sumatera Selatan Akan Tiba pada Oktober 2024

Lamseen – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim hujan di Sumatera Selatan akan mulai pada Oktober 2024. Prediksi ini didasarkan pada analisis data cuaca historis, pola angin, dan kondisi atmosfer saat ini. Musim hujan di wilayah ini biasanya membawa curah hujan tinggi yang berpengaruh pada aktivitas pertanian, transportasi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Dampak Musim Hujan bagi Pertanian di Sumatera Selatan

Diberitakan oleh Hiyokorace Ternyata, Pertanian adalah sektor yang paling terpengaruh oleh perubahan musim. Petani di Sumatera Selatan sangat bergantung pada curah hujan untuk irigasi alami lahan pertanian mereka. BMKG menyarankan para petani untuk mempersiapkan diri menjelang musim hujan dengan memeriksa sistem irigasi, memastikan kondisi tanah, dan memilih waktu tanam yang tepat. Musim hujan yang dimulai pada Oktober 2024 diperkirakan akan memberikan kondisi yang ideal bagi tanaman padi, jagung, dan palawija.

Persiapan Infrastruktur Menghadapi Musim Hujan

Selain pertanian, infrastruktur publik seperti jalan raya, jembatan, dan drainase juga perlu dipersiapkan untuk menghadapi musim hujan. BMKG mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan perawatan rutin terhadap sistem drainase guna mencegah banjir. Perbaikan jalan yang sering tergenang air juga harus menjadi prioritas agar mobilitas masyarakat tidak terganggu.

Imbauan BMKG kepada Masyarakat

BMKG mengimbau masyarakat Sumatera Selatan untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi selama musim hujan, seperti banjir dan tanah longsor. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diminta untuk mengamankan barang-barang penting dan mempersiapkan tempat evakuasi jika diperlukan. BMKG juga menyarankan untuk memantau perkembangan cuaca melalui media massa dan aplikasi cuaca agar dapat melakukan langkah-langkah preventif.

Antisipasi Terhadap Penyakit Musiman

Musim hujan sering kali diikuti oleh peningkatan kasus penyakit yang berkaitan dengan air, seperti demam berdarah dan malaria. BMKG mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. Kesehatan keluarga harus menjadi prioritas selama musim hujan dengan menjaga pola makan yang sehat dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.