Gucci Beauty Butik, atau Gucci Beauty Boutique, kemungkinan besar akan menjadi ruang ritel kelas atas yang didedikasikan untuk memamerkan dan menjual produk kecantikan mewah Gucci. Sama seperti butik fesyen mereka, butik ini mungkin mencerminkan estetika merek dan menawarkan pengalaman premium kepada pelanggan, dengan desain ramping, layanan penuh perhatian, dan penawaran eksklusif. Bayangkan berjalan ke dalam ruangan yang dipenuhi dengan tampilan elegan dari rangkaian produk riasan, perawatan kulit, dan wewangian Gucci, semuanya dirancang untuk membangkitkan kesan kemewahan dan kecanggihan. Ini kemungkinan besar akan menjadi tujuan bagi para penggemar kecantikan yang mencari kesenangan dan kemewahan.
Gucci Beauty membuka butik pertamanya di Indonesia. Yang terletak di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, butik ini menghadirkan suasana yang nyaman dengan desain yang trendi.
Butik kecantikan tersebut memilki gaya elektik yang memanjakan mata. Ada kursi beludru hijau, meja parfum elegan, dan funitur berwarna pink terang menciptakan kontras menarik dengan lantai hitam.
Tidak hanya sekedar butik, Gucci Beauty juga menawarkan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjungnya. Mereka dapat menjelajahi beragam wewangian ikoniknya seperti Gucci Bloom, Gucci Flora, dan Gucci Guilty melalui layar interaktif.
Selain itu, pengunjung dapat merasakan sentuhan pribadi dengan inisial monogram pada botol sulaman pada kantung Gucci Beauty. Gucci Beauty pada botol dan sulaman pada kantung Gucci Beauty. Gucci Beauty juga memperkenalkan koleksi wewangian mewahnya, The Alchemist’s Garden.
Diciptakan bersama oleh direktur kreatif Gucci, Alessandro Michele, dan master perfumer Alberto Morillas, The Alchemist’s Garden terdiri dari beberapa parfum. Ada dua parfum untuk unisex yakni Parfum Tears from the Moon menghadirkan aroma bunga peony putih yang lembut, dipadukan dengan lili.
Ada juga Love at your Darkest, menekankan aroma berani dan kaya, dengan campuran merica hitam, cuka hitam dan cedarwood.
The Alchemist’s garden pertama kali diluncurkan pada tahun 2019, terinspirasi oleh seni kuni alkimia. Seperti halnya dengan semua parfum Morillas dan Michele untuk Gucci, bunga, botanik, dan aroma yang berasal dari dunia alam menjadi sorotan, baik campuran Oud dan Patchouli dalam parfum “The Voice of the Snake’ atau mawar Bulgaria manis dan feminin dari ‘A Song for the Rose,’ yang ditangkap dalam bentuk murni tepat sebelum panen.